SINERGI DALAM MENGATASI KONFLIK MANAJEMEN - LANJUTAN

By Hadi Djumhana. SE.MM

Sahabat, mengingat banyaknya permintaan tentang "Sinergi dalam mengatasi Konflik Manajemen", mari kita bahas secara mendalam. Namun demikian sebelumnya kita harus memiliki kesamaan pandang terlebih dahulu bahwa "perbedaan" itu hal biasa, bahwa perbedaan itu bisa saja terjadi mulai dari keluarga, organisasi, perusahaan bahkan masyarakat luas. 

Sebaiknya perbedaan dijadikan momentum untuk bersinergi, memang pada umumnya sifat egois dan ingin menang sendiri itulah yang merupakan cikal bakal sebuah kehancuran, orang rela untuk keluar dari sebuah organisasi hanya karena beda pendapat, sehingga berdampak pada organisasi/perusahaan yang menjadi korban. Padahal bila saling memahami untuk kepentingan kemajuan organisasi/perusahaan jauh akan lebih baik.

Sebuah organisasi/perusahaan yang sukses pada umumnya di huni oleh orang-orang profesional yang selalu mengerti dan memahami perbedaan, mereka jauh lebih mengutamakan kepentingan organisasi/perusahaan dibanding kepentingan pribadi.(Indah bukan...)

Mari kita simak "Definisi Konflik" yaitu:

• Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi. 
• Sikap saling mempertahankan diri  sekurang-kurangnya diantara beberapa kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan  berbeda, dalam upaya mencapai satu  tujuan sehingga mereka  berada  dalam posisi oposisi, bukan ke arah kerjasama.

Selanjutnya lantas apa sih Penyebab dari Konflik itu sendiri? Pada umumnya konflik diakibatkan oleh :

• Tugas pekerjaan/job description yang tidak jelas
• Adanya hambatan komunikasi 
• Adanya target/tekanan waktu
• Kebijakan/peraturan yang sumir dan tidak masuk akal, tidak transparan 
• Adanya kepentingan pribadi/keluarga
• Timbulnya perbedaan status 
• Gagasan/harapan yang tidak terwujud 
• Emosi yang tidak terkendali

   Picture : konflik yang berlebihan..tidak untuk ditiru

Teknik keahlian dalam mengelola konflik

Pendekatan dalam resolusi konflik bergantung pada :

• Mengelola konflik itu sendiri
• Mempelajari karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya
• Mengetahui keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konflik
• Memahami pentingnya isu yang menimbulkan konflik
• Memiliki ketersediaan waktu dan tenaga untuk mencapai solusi

Management Konflik:
Manusia harus mengembangkan metode penyelesaian konflik kemanusiaan yang menentang balas dendam, serangan, maupun pembalasan. Dasar dari metode seperti itu ialah kasih sayang (Martin Luther King)