Flashback #3 : HOLA MADRID................
By Hadi Djumhana
Halo sahabat yang baik, semoga tidak bosan yach....kali ini aku ingin flashback perjalanan dinas ke Madrid-Spanyol beberapa tahun yang lalu. Singkatnya setelah melalui penerbangan yang cukup melelahkan lebih kurang 18 jam dari Jakarta akhirnya tiba di International Airport Schiphol Amsterdam, anyway perjalanan ke Madrid masih harus ditempuh 2,5 jam dengan menggunakan pesawat Airbus A320 KLM Cityhopper. Aku mencoba mencari tempat relax dulu untuk menghilangkan jetlag karena tubuh terasa amat sangat lelah mungkin karena penerbangan lintas benua dengan perbedaan zona waktu dari Asia Ke Eropah.
Setelah santai sejenak selanjutnya aku meneruskan penerbangan ke Madrid, karena kelelahan tidak terasa aku tertidur di pesawat, namun akhirnya sampai juga di International Airport Adolfo Suárez Madrid–Barajas Airport, bagusnya cuaca saat itu cukup cerah, ini dia...karena kami sudah janjian ternyata jemputan ready to pick up, sehingga tidak terlalu repot-repot untuk mecari taksi atau tranportasi lainnya dan langsung tancap gas menuju hotel.
Madrid
Sahabat pasti sudah tahu betul bahwa Madrid adalah ibu kota Spanyol, kota ini sangat indah karena terletak di Sungai Manzanares. Meski diyakini telah ada sejak zaman prasejarah, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sejarah kota Madrid dibangun oleh Amir Kerajaan Islam Cordoba Muhammad I. Ini dia....asal usul nama Madrid berasal dari kata Arab “Al Majrit“, yang berarti tempat air memancar, sumber air, atau sumber saluran air. Disebut ‘Al Majrit‘ dikarenakan dekat istana yang dibangun Muhammad I, kemudian nama ‘al-Majrit’ ini pun menjadi ejaan modern setempat sehingga menjadi Madrid.
Konon dalam biografi karya Ibnu Hayyan, disebutkan yang menjadi gubernur kota Madrid pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah adalah anggota keluarga Bani Salim dari Berber, jadi sangat membanggakan sekali peradaban Islam saat itu.
Setelah 2 hari penuh kami all-out bekerja, maka giliran melakukan refreshing guna mengendorkan kepenatan. Sahabatku menawarkan untuk keliling kota Madrid tentu saja langsung aku sambut dengan suka cita. Dengan diantar driver yang baik hati kang Ahmed Samir yang berasal dari Maroko, nggak tanggung-tanggung sahabatku menyediakan Mercedez Benz V-Class untuk jalan-jalan...Alhamdulillah ya Allah keren banget.
Dalam diskusi awal karena aku salah satu suporter terberat dari Real-Madrid, aku mengusulkan kepada kang Samir untuk mengunjungi stadion Santiago Bernabéu, yaitu stadion sepak bola markas tim sepak bola terkenal “Real Madrid”, kapasitas tempat duduk stadion ini sebanyak 120.000 orang.
Selanjutnya kami mengunjungi El Madrid de los Austrias yaitu nama yang digunakan untuk pusat tua Madrid, dibangun pada masa pemerintahan dari Dinasti Habsburg, yang dikenal sebagai Casa de Austria. Daerah ini terletak di sebelah selatan Walikota Calle, di antara Metro stasiun Sol dan Opera.
Puerto del sol merupakan salah satu tempat paling terkenal dan tersibuk di Madrid, Puerto del sol adalah pusat (0 KM) dari jalan di Spanyol. Di tempat ini biasanya digunakan untuk merayakan acara tahun baru yang sangat meriah.
Setelah berkeliling kota Madrid kami kembali ke hotel tapi sempat mampir dulu di Chinese Restaurant untuk makan malam dengan menu shark fin-soup (sirip ikan hiu) pokoknya maknyuss....
Back home
Kesesokan harinya aku kembali ke negeri tercinta Indonesia-ku dengan durasi perjalanan yang sma yaitu +/- 20 jam. Alhamdulillah sujud syukur atas nikmat ini..syukran ya Allah.
"Harga diri suatu keberhasilan adalah kerja keras, pengabdian kepada pekerjaan di depan anda dan juga ketekunan yang anda lakukan. Mekipun anda menang atau kalah, tetap berikan yang terbaik dari diri sendiri kepada pekerjaan yang ada di depan anda tersebut." (Vince Lombardi)
Comments
Post a Comment