Flashback #4 : Montreal - Canada
By Hadi Djumhana
Inspirasi Sahabat, kali ini aku coba untuk flashback perjalanan ke Montreal (Ibu kota negara bagian Quebeq) Canada bersama rekan sejawat dalam rangka undangan dari Bombardier Aerosace. Kami berangkat dari Bandung langsung ke Jakarta International Airport, boarding ticket sudah dipegang dengan route penerbangan Jakarta-Taipe-Vancouver-Montreal, penerbangan menggunakan Eva Airliner dengan pesawat Boeing 747-400 dilanjutkan dengan Canada Air.
Penerbangan dari Jakarta akan singgah terlebih dahulu di Taipei-Taiwan (Basecamp Eva Airliner) dimana waktu tempuh sekitar 5 jam 25 menit, alhamdulillah cuaca sangat baik sehingga kami dapat istirahat dan makan yang cukup dalam pesawat. Perjalanan-ku ke Montreal memang kali kedua yang tentu berbeda rute dengan perjalanan sebelumnya.
Singkat ceritera pesawat Boeing 747-400 mendarat di Taoyuan International Airport Taipei Taiwan yang kemudian tahun 2006 diganti nama menjadi Chiang Kai-shek International Airport, Perbedaan waktu Jakarta dan Taipei adalah 1 jam, untuk seluruh penumpang transit diminta tidak keluar dari airport, untuk meregangkan tubuh kami jalan-jalan dulu di Iport-shop bandara Taoyuan yang keren banget dan mampir di coffee shop. Lokasi bandara ini adalah 40 km atau 25 mil dari kota Taipei Barat yaitu termasuk ke dalam distrik Dayuan.
Tidak lama kemudian kami harus bergegas untuk boarding karena sebentar lagi flight ke Vancouver. Penerbangan dari Taipei ke Vancouver akan ditempuh selama 10 jam 30 menit...waktu yang cukup panjang berada di udara semoga tidak boring, setelah makan, minum tidur lanjut makan minum tidur he he..akhirnya pesawat Boeing 747-400 Eva Airliner mendarat di Vancouver International Airport Canada dalam cuaca buruk hujan besar dan dingin tentunya...kami hanya diberikan waktu 2 jam untuk ganti pesawat menuju Montreal.
Picture : Patung orang berlari untuk Vancouver International Airport
Penerbangan dari Vancouver ke Montreal menggunakan Air Canada dengan waktu tempuh 4 jam 44 menit, ada pengalaman yang sangat menegangkan saat pesawat take-off dalam cuaca buruk dan hujan lebat kira-kira 5 menit terdengar dentuman yang cukup keras dan pesawat sempat goyah, tentu saja jantung kami berdetak keras sambil terus menerus berdoa jangan sampai ada trouble pada pesawat...alhamdulillah setelah itu pesawat langsung stady kembali dan terbang normal di ketinggian 34.000 fit, aku sempat bertanya kepada pramugari apa yang terjadi dentuman tadi dan jawabannya adalah thunder/petir, Subhanallah kami masih diselamatkan..terima kasih ya Allah. Lanjut ceritera pesawat mendarat di Montréal-Pierre Elliott Trudeau International Airport, setelah kami mengambil koper langsung pesan taxi menuju hotel Le Dauphin Montréal Centre-Ville untuk istirahat.
Bombardier Aerospace
Keesokan harinya pukul 10.00 waktu Montreal (Perbedaan waktu dengan Jakarta 11 jam) kami dijemput untuk berangkat ke Bombardier Aerospace yang merupakan bagian dari Bombardier Inc.
Bombardier Aerospace adalah perusahaan pesawat terbang terbesar keempat di dunia. Dimana produk pesawat terbang dari Bombardier Commercial jenis Jet adalah CRJ100/200 (50 penumpang), CRJ700,900,1000 (70-100 penumpang), CRJ C Series (100-149 penumpang), sedangkan untuk jenis Turboprop (pesawat dengan mesin baling-baling) adalah Bombardier 415, DHC Dash 8/Bombardier Q Series. Sementara itu untuk Bombardier Business memproduksi Learjet, Challenger & Global Aircraft. Berdasarkan informasi Bombardier sudah delivery pesawat terbang sebanyak 1900 pesawat terbang yang tersebar di 90 negara.
Dalam kunjungan singkat ke Montreal kami hanya sempat ke Montreal Tower untuk menikmati pemandangan indah kota sambil makan malam, kami tidak sempat pergi ke Niagara Falls karena jaraknya cukup jauh yaitu 671 km, bila menggunakan mobil akan di tempuh selama 6 jam. Sebenarnya ada beberapa tempat menarik di Montreal yaitu Biosphere of Montreal, Habitat 67, Mural of Saint Laurent Boulevard, Le Stade Olympique, Marché Bonsecours dll.
Setelah selesai bertugas akhirnya kami kembali ke Indonesia dan siap-siap untuk terbang di udara selama lebih kurang 20 jam.....Alhamdulillah.
“Apa yang Anda lakukan hari ini bisa mengimprovisasikan hari esok Anda.” - Ralph Marston.
Comments
Post a Comment