HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Hadi Djumhana, SE, MM

Tujuan Human Resources Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah titik dimana dimulainya kiat sukses sebuah perusahaan. 
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sebuah organisasi bisnis sebagai modal yang mendorong keberhasilan perusahaan dan bagian intrinsik dari sebuah bisnis dalam perusahaan. Maka dapat dipastikan bahwa tata kelola sumber daya dengan baik dan dimanfaatkan sesuai bakatnya secara maksimal menjadi hal yang penting bagi kemajuan perusahaan.

Cakupan Materi HRD
1. Gambaran Umum Pengukuran Kinerja Karyawan
    a. Tujuan pengukuran kinerja
    b. Jenis-jenis dan manfaat pengukuran kinerja
    c. Model pengukuran kinerja
2. Peran Line Managers, HRD dan Karyawan dalam Performance Management
3. Konsep Pengukuran Produktivitas Karyawan
4. Teknik Mengumpulkan dan Menyeleksi data & Informasi Kinerja
5. Teknik Memahami Manfaat & Proses Peformance Management 
     (planning, monitoring, developing, rating, rewarding)
6. Teknik pengukuran aktivitas kerja dan penyelesaian tugas, serta mengenali jenis-jenis pekerjaan.
7. Mengembangkan dan Mengkaji:
    a. Menyusun Konsep Profil Pengembangan Karyawan untuk Meningkatkan Kinerja
    b. Melengkapi Profil Pengembangan Karyawan
8. Developing Human Resource Performance Plans/Key Performance Indicator 

Pengukuran Kinerja Karyawan
Akuntabilitas merupakan salah satu unsur pokok perwujudan good governance yang saat ini sedang diupayakan di Indonesia. 
Beberapa teknik yang dikembangkan untuk memperkuat system akuntabilitas sangat dipengaruhi oleh metode yang banyak digunakan dalam Management Sumber Daya. 
Pengukuran kinerja dikelompokkan dalam tiga kategori indikator, yaitu 
a. indikator pengukuran service efforts, 
b. indikator pengukuran service accomplishment, dan 
c. indikator yang menghubungkan antara efforts dengan accomplishment. 

Tujuan evaluasi
  1. Seorang manajer menilai kinerja dari masa lalu seorang karyawan dengan menggunakan ratings deskriptif untuk menilai kinerja dan dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan promosi. demosi, terminasi dan kompensasi.
  2. Tujuan pengembangan. Seorang manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan dimasa yang akan datang.
Model Pengukuran Kinerja
Arsitektur sumber daya manusia sebagai modal strategik
Menurut Becker,Huselid and Ulrich (2001), sistem pengukuran SDM yang efektif mempunyai 2 (dua) tujuan penting yaitu :
1. Memberikan petunjuk bagi pembuatan keputusan dalam organisasi dan
2. Berfungsi sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja SDM.

Konsep yang dikembangkan dalam HR Scorecard tersebut lebih ditujukan kepada peran penting dari para profesi SDM di masa datang.

Bila fokus strategi perusahaan adalah menciptakan “competitive advantage” yang berkelanjutan , maka fokus strategi SDM harus disesuaikan. Hal ini untuk memaksimalkan kontribusi SDM terhadap tujuan organisasi, dan selanjutnya menciptakan nilai (value) bagi organisasi. Dasar dari peran SDM yang strategik terdiri dari 3 dimensi rantai nilai (value chain) yang dikembangkan oleh Arsitektur SDM perusahaan, Yaitu :
1. Fungsi
2. Sistem
3. Prilaku Karyawan

Menyusun Konsep Profil HRD
- Pelatihan
- Pendidikan
- Magang
- Job Enrichment
- Benchmark
- Uji Kompetensi
- Rotasi Kerja
- Coaching

Prinsip Dasar HRD
- Kekuasaan dan Tanggung Jawab
- Disiplin
- Kesatuan Perintah
- Keterpaduan Arah
- Sub ordinasi Kepentingan
- Remunerasi
- Sentralisasi
- Rantai Kekuasaan 
- Keteraturan
- Keadilan
- Stabilitas Hubungan Kerja
- Inisiatif
- “Team Work”

Indikator Kinerja KPI
  • Ketersediaan Ijin yang diperlukan perusahaan dan terjaganya hubungan dengan lingkungan sekitar perusahaan (Absensi)
  • Reporting Kesehatan Personil 
  • Ketepatan laporan Asset perusahaan ke Financial Accounting Departement.
  • Ketersediaan Stationary yang dibutuhkan perusahaan.
  • Terpeliharanya Fasilitas pendukung di area kantor perusahaan.
  • Terpeliharanya Keamanan Fasilitas kantor dan asset perusahaan.
------------------------------------------
Demikian pembahasan perihal Human Resources Development, semoga bermanfaat dan dapat diimplementasikan di tempat kerja perusahaan masing-masing. All the best!

"Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba." -Brian Dyson





Comments

  1. Membangun kompetensi SDM berbasis SKILL MATRIX

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih teringat waktu audit AS9100...kerja ekstra keras yach...he he

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGHAPUSBUKUAN ASET PERUSAHAAN

MAGNETO TEST BENCH

AIRCRAFT DOCKING SYSTEM BOEING B737-Classic Multi Function to AIRBUS A-320