Financial Report - Laporan Keuangan

Hadi Djumhana, SE.MM

Pada kesempatan ini adalah pembahasan secara singkat/highlight tentang Financial Report atau Laporan Keuangan, semoga hal ini menjadi referensi untuk mengetahui betapa pentingnya sebuah laporan keuangan.

Tujuan Financial Report / Laporan Keuangan, adalah : 
  1. Guna memberikan informasi  kinerja keuangan perusahaan yang  dapat dipercaya:   
  2. Aktiva dan kewajiban  serta modal suatu perusahaan.
  3. Perubahan dalam aktiva netto  (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam  rangka memperoleh laba.
  4. Membantu para pengambilan keputusan dalam perusahaan.
  5. Perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai   aktiva  pembiayaan dan investasi.
Dasar Akrual
Dengan dasar ini pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.

Dasar Kelangsungan Usaha
Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya. Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PSAK dianggap sebagai standar akuntansi, yg disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). PSAK memberikan petunjuk secara garis besar mengenai berbagai masalah akuntansi. Walaupun secara umum PSAK tidak memiliki kekuatan hukum, perusahaan-perusahaan cenderung untuk mematuhinya sebab jika tidak, akuntan publik tidak akan meberikan pernyataan yang wajar tanpa pengecualian /unqualified opinion.

Format Laporan Keuangan Perusahaan
1. Laporan Direksi
2. Laporan Audit
3. Neraca
4. Laporan Rugi Laba
5. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
6. Laporan Perubahan Laba ditahan
7. Catatan atau Penjelasan atas Laporan Keuangan

Audit Laporan Keuangan
Pelaksanaan audit kewajaran serta kesuaian Laporan Keuangan perusahaan. 
Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). 
Pemeriksaan guna mengetahui adanya kemungkinan kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Memeriksa sistem pengendalian intern perusahaan untuk mendapatkan keyakinan seberapa  jauh data akuntansi dapat dipercaya.
Memberikan saran-saran perbaikan atas sistem pengedalian intern yang mungkin dinilai masih lemah.

Langkah-langkah Audit Laporan Keuangan
1. Verify
2. Examine
3. Report
4. Enquire
5. Check

Opini Audit Laporan Keuangan;
1. Unqualified Opinion - Pendapat wajar tanpa pengecualian
2. Modified Unqualified Opinion - Opini Wajar Tanpa Pengecualian dg Paragraf Penjelasan
3. Qualified opinion - Pendapat wajar dengan pengecualian
4. Adverse Opinion - Pendapat tidak wajar
5. Disclaimer of Opinion - Pernyataan tidak memberikan pendapat


----------------- Mohon Tunggu Pembahasan Lanjutan, tetap semangat..










Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGHAPUSBUKUAN ASET PERUSAHAAN

MAGNETO TEST BENCH

AIRCRAFT DOCKING SYSTEM BOEING B737-Classic Multi Function to AIRBUS A-320